Kenali gejala stroke sebelum terlambat
Cerebrovascular
accident (CVA) atau yang lebih dikenal dengan istilah Stroke adalah penyakit
yang terjadi karena terjadinya gangguan pada suplai darah ke otak yang
mengakibatkan otak kehilangan fungsinya dalam waktu cepat. Di Indonesia sendiri
jumlah penderita semakin meningkat tiap tahunnya. Pada akhir 2012, sebuah
lembaga kesehatan mencatat telah terjadi kurang lebih 500.000 kasus penderita
stroke, 12.500 orang diantaranya meninggal akibat penyakit tersebut, sementara
sisanya mengalami cacat, ringan maupun berat. Karena itu pengobatan awal dan
pencegahan menjadi peranan penting dalam memerangi stroke.
Faktor
pemicu penyebab stroke terbagi menjadi dua, antara lain:
- Pemicu dari medis
- Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi)
- Kolesterol
- Arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah)
- Gangguan jantung
- Diabetes
- Riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan)
- Migren (sakit kepelah sebelah).
2. Pemicu dari
perilaku atau kebiasaan
- Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, gemar mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk food)
- Kebiasaan merokok
- Mengonsumsi minuman bersoda dan beralkohol
- Kurang gerak/ olah raga
- Obesitas/ kegemukan
- Suasana hati yang tidak nyaman seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.
Kenali gejala
awal
Kenali
informasi yang jelas dan meyakinkan bahwa stroke adalah serangan otak yang
mempunyai lima tanda-tanda utama yang harus dimengerti dan dipahami, agar semua
orang mempunyai kewaspadaan yang tinggi terhadap bahaya serangan stroke. Antara
lain:
- Mati rasa mendadak atau bebal dan lemas pada muka, tangan atau kaki, terutama pada satu sisi bagian tubuh saja
- Sulit bicara atau sulit mengerti secara mendadak dan diselimuti rasa bingung
- Satu atau kedua mata kabur secara tiba-tiba
- Sukar untuk berjalan, terhuyung-huyung dan kehilangan keseimbangan secara mendadak
- Kepala terasa sakit dan pusing tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya
Rasa lain
yang bisa muncul bila terkena serangan stroke:
- Rasa mual, panas dan sangat sering muntah-muntah
- Pingsan atau merasa hilang kesadaran secara mendadak
Berikut 10
cara mudah yang dapat kita lakukan untuk pencegahan stroke secara dini sebelum
terlambat:
- Hindari dan hentikan kebiasaan merokok, karena dapat mengakibatkan pengerasan dinding pembuluh darah dan membuat darah mudah menggumpal.
- Periksakan tensi darah secara berkala.
- Kendalikan penyakit jantung. Berhati-hatilah jika Anda memiliki gejala atau gangguan jantung seperti detak yang tidak teratur atau kadar kolesterol tinggi karena hal ini dapat meningkatkan risiko terjadi stroke.
- Kendalikan stres dan tingkat depresi
- Kurangi garam, karena akan mengikatkan tekanan darah.
- Pantau berat badan Anda, karena badan gemuk atau obesitas akan meningkatkan risiko mengalami tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes, yang dapat memicu terjadinya stroke.
- Berolahraga teratur dan aktif, agar menurunkan tensi darah dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah.
- Kurangi alkohol, karena dapat menaikkan tensi darah.
- Mencari Informasi tentang dunia kesehatan, beragam hormon termasuk pil dan terapi penggantian hormon diduga dapat membuat darah menjadi kental dan cenderung mudah menggumpal
- Makanlah dengan sehat. Mengonsumsi sedikitnya lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Hindari makan daging merah terlalu banyak karena lemak jenuhnya dapat membuat pembuluh darah mengeras. Konsumsi makanan berserat dapat mengendalikan lemak dalam darah.
Kini telah hadir Amazon Plus, produk herbal alami A Miracle of Olive Hydroxytyrosol
(keajaiban dari buah Zaitun). Di mana hanya Zaitun Hydroxytyrosol satu-satunya
zat yang dapat menembus hingga syaraf terkecil dari otak manusia sehingga
melindungi sel-sel otak dari kerusakan, yang berpotensi dalam menjaga fungsi
kognitif dan memori otak, serta mampu menghambat penumpukan plak pada trombosit
atau keping darah.
sumber: herbalweb
Kenali gejala stroke sebelum terlambat
Reviewed by Unknown
on
22.04
Rating:
Tidak ada komentar: